Gayo adalah salah satu suku adat yang ada di Aceh, serta merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang tak akan dilupakan oleh dunia yaitu tari saman (tari seribu tangan). Suku gayo (baca; Urang Gayo), mendiami hampur 1/2 pedalaman Aceh terdiri dari 5 kabupaten kota bagian pemerintah Aceh. suku gayo dibagi menjadi beberapa bagian yaitu suku gayo takengon di kabupaten bener meriah dan kab. Aceh Tengah, suku gayo Blang Kejeren, Suku Gayo Alas Kute Cane, Suku Gayo Lukup Aceh Timur, Suku gayo taming Aceh Tamiang. Kegiatan adat.
Kegiatan adat Gayo
1. Ter mani (baca; turun mandi)
Salah satu kegiatan adat yang paling dikenal disuku gayo yaitu ter mani (turun mandi) pada acara adat anak yang baru dilahirkan dimandikan oleh tetua kampung dan didoakan (diwasiat) semoga kelak menjadi anak yang berguna bagi keluarga dan masyarakat umum, langkah pertama yang dilakukan biasa membawa anak yang akan dimandikan ke sungai yang ada di dekat pemukiman warga, tetapi resepsi ini sudah mulai pudar dalam masyarakat gayo. satu hal yang paling uni dalam acara ini yaitu pada saat membelah ketlapa di dekat kepala sang bayi, kalau misal belahan batoknya bagus menurut kepercayaan tetua kampung dan masyarakat etikat anak ini akan baik, dan kemudian kelapa yang sedah dibelah di bagikan kepada orang ikut pada acara turun mandi tersebut.
2. Mungerje (baca; pernikahan)
Adat pernikahan di suku gayo juga unik, ada dua model pernikahan dalam suku gayo yaitu: i angkab, dan i juelen.
i angkap, mangsudnya adalah dimana seorang lelaki dijadikan penghidup keluarga wanita, dimana sang lelaki berkewajiban mempertanggung jawab keluarga dari mempelai wanita. biasa sang mempelai lelaki adalah berasal dari keluarga yang mungkin sudah tinggal sendiri (tak ada orang tua lagi), sedangkan i juelen yaitu seperti pernikahan biasa yang dilakukan masyarakat luas mungkin hampir sama diseluruh indonesia. di mana mempelai wanita ikut suami.terima kasih,, nanti kita berbagi lagi ya.
Posting Komentar